RSS

About


aku lahir 16 tahun lalu. di sebuah rumah yang tidak terlalu besar, tapi tidak pula terlalu kecil.

panggil saja aku "ya nan"

usiaku akan tepat 16 tahun di tanggal 10 juni 2010 pukul 10 malam...

sekarang aku pelajar di salah satu SMA di kotaku.

kota yang tidak sebesar ibu kota. namun juga tidak sekecil desa-desa pedalaman. kota yang kental dengan nuansa islami. dan aku merasa beruntung, di besarkan dan dilahirkan di sana.

aku berharap. siapapun yang membuka blog ini, dapat berteman baik denganku. :)


I'm just a girl, and I'm not a perfect gril .. ..

Free Traffic Counter
Best Buy Sale



Menunggu Duel Pelajar Vs UN


Ujian Nasional (UN), kata yang tidak asing lagi di telinga para pelajar dan hampir seluruh bangsa di negeri ini. Kelulusan, dan kunci untuk dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi adalah segelintir hal yang identik dengan ujian nasional. Masa depan pelajar dan nama baik sekolah di pertaruhkan dalam ujian nasional. Apabila pelajar mendapat nilai yang bagus, maka hampir tidak ada kesulitan baginya untuk masuk ke SMP, SMA atau perguruan tinggi favorit. Sekolah pun akan tersenyum bila siswa-siswinya lulus 100%, yang secara otomatis akan meningkatkan pamor sekolah tersebut.

Lalu bagaimana nasib siswa yang tidak lulus? Mereka harus memikirkan cara lain untuk meraih masa depan mereka, paket B atau C contohnya. Sekolah yang sebagian kecil atau besar siswanya tidak lulus, akan ikut ’menangis’ bersama mereka yang tidak lulus.

Karena itulah, setiap pelajar dan sekolah menginginkan yang terbaik dalam ujian nasional. Banyak persiapan yang tiap sekolah lakukan untuk menunjang siswa-siswi mereka lulus dalam ujian nasional. Les program, try out, pengurangan jam belajar pelajaran yang tidak di ujian nasionalkan merupakan usaha yang dilakukan sekolah. Bagaimana dengan pelajar? Mereka harus menyelesaikan tugas sekolah yang ada di depan mata, mengikuti dengan baik semua kebijakan sekolah, mengikuti try out kabupaten atau povinsi atau try out yang biasa diadakan bimbingan belajar. Terlepas dari usaha yang dilakukan pelajar dan sekolah, faktor keberuntungan pun berperan dalam kelulusan.

Saat semester V dimulai, mereka sudah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian nasional. Bahkan, banyak pelajar yang tadinya beribadah tidak terlalu khusyuk menjadi benar-benar beribadah.

Tidak sedikit juga pelajar yang masih santai saat ujian nasional sudah di depan mata. Saat ditanya mengapa mereka hanya menjawab, ”Ahh, tidak usah terlalu dibawa pusing.” atau ”Nanti soalnya nggak susah-susah banget juga, kita semua pasti bisa ngejawab.”

Semua kembali kepada individu pelajar indonesia, apakah mereka memilih sedikit menyepelekan masa depan yang terlihat mudah tapi sangat sulit atau mempersiapkan fisik, mental serta otak beberapa bulan sebelum ujian nasional ?

Ada pepatah berkata, ”Sedia payung sebelum hujan.” begitu pula dengan para pelajar indonesia. Kalian harus berusaha, dan terus berdoa agar saat ’pertempuran’ itu tiba, kalian akan diberikan yang terbaik oleh Tuhan dan akan tersenyum saat hari pengumuman tiba.

Copyright 2009 blablabla. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy