entahlah .. ..

hmm...

mgkn ada yang slah dgku...aku bingung harus memulai dr mana...

tapi ya sudah lah...aku tulis saja apa yang ingin aku tulis..

mgkn aneh knp aku curhat disini..pdhal aku punya banyak teman baik,tp mgkn..ada yang salah dg otakku sekarang...

hei..!
kau pernah merasa kesepian? sendiri? tidak tenang? resah? takut? mengkhawatirkan banyak hal? ya! itulah yang aku rasakan..dan parahnya semua itu ku rasakan pada saat bersamaan..aku perlu tong sampah sekarang!
tp entah kenapa..sulit rasanya menjadikan orang lain sbg tong sampah..
ugh!
aku benci sikapku yang satu ini..mgkn tidak ada yang salah dg sikap ku itu. aku hanya ingin sendiri. menenangkan diri mgkn. hanya sendiri. tidak ada orang lain.
mgkn itu bkn masalah. tapi akn menjadi masalah bila aku mempunyai sahabat yang benar2 baik..kenapa aku tidak cerita pada mereka saja?
entahlah..
aku hanya ingin sendiri sekarang...

maafkan sikapku yang lagi-lagi selalu egois..tapi, inilah yang aku inginkan sekarang...kalian tahu, mungkin ada yang salah dengan otakku. biarkan aku menjernihkannya sekrang. dan biarkan sendiri.

hmm, darimana aku harus memulainya...arg! terserah. darimana pun itu, yang penting aku lega. krena itukan gunanya curhat. agar perasaan lebih ringan. walau hanya sedikit. tapi itusangat membantu.
sebnarnya aku bingung apa yang harus aku lakukan sekarang. apa salahku. mengapa banyak masalah tidak penting yang aku pikirkan berkali-kali, menguras energi dan pikiranku. yang ujung-ujungnya hanya akan menyusahkan aku dan membuat masalah yang awalnya tidak begitu besar menjadi sangat besar.
sekarang aku yakin.
memang ada yang salah dengan otakku.

entahlah...
sekarang aku hanya ingin menulis tulisan yang sangat panjang. sangat berbelit-belit. dan...tidak jelas.

tidak jelas..??yah...terserahlah..whatever...

aku sedang mencari pelampiasan sekarang.

pelampiasan dari rasa kesepian yang datang tanpa di undang saat aku sedang sendiri.
pelampiasan dari rasa takut ketika aku merasa hidupku berada di ujung jurang sekarang.
pelampiasan ketika aku ingin marah tanpa ada sebab yang jelas.
pelampiasan ketika aku merasa tidak tenang dengan keadaanku sekrang.
pelampiasan saat aku ingin menangis tapi air mata terlalu enggan untuk keluar.

aku sering berpikir... kenapa hidup begitu tidak adil.
mereka tersenyum kenapa aku tidak?
mereka bahagia kenapa aku tidak?
mereka menikmati kenapa aku tidak?
pipiku sering skit gara2 aku terlalu sering memaksa tersenyum saat hatiku benar-benar terasa hambar untuk tersenyum.
aku memaksa tersenyum karena aku tidak ingin mereka mengkhawatirkan aku. karna pada dasarnya aku baik-baik saja sekarang (mgkn)...
aku memaksa tersenyum krena (dulu) aku mmg bocah, anak, remaja yg ceria..bahagia..
aku memaksa tersenyum krena image sperti itu sudah merekat di hidupku.

tapi aku lelah...
apa mereka tahu..sangat lelah...

tp kenapa...saat aku melihat kebawah, terlalu banyak orang yang lebih menderita dari aku.

aku masih beruntung.

itu yang aku pikirkan. "beruntung".
mgkn aku mmg beruntung, tapi banyak yang lebih beruntung dr aku! ya ampun. ada apa ini. jangan sampai aku lupa dg rasa syukur...

aku bersyukur dg apa yg aku dapatkan skrg. sungguh. tapi...
entahlah,
boleh ada yg salah dg otakku. tapi jangan sampai ada yang salah dg hatiku :(


pernah merasa kesepian? beruntungnya kalian jika jawabannya "pernah." .. kalau aku, aku sering merasa kesepian. terlalu sering. tapi bodohnya aku. kebnanyakan orang mngkn akan berbaur dg org lain jika ia merasa kesepian. tapi tidak dg aku. aku lbh suka 'mengurung' dri d kmar. bila saja kamarku dapat berbicara, mungkin ia sudah muak melihat aku yg begitu...

aku harus bagaimana...
apa aku harus 'tersenyum' di hadapan mereka, spy mereka bhgia...
atau aku harus 'murung' ssuai isi htiku, tp mgkn mrka akn mmbenciku, krna mrka akan mngtkan aku bkanlah aku yg dlu, dan mrka lbh mnyukai aku yg dlu...

aku hanya ingin tersenyum, bahagia seperti dulu. apa itu egois. apa salah jika aku mengharapkan kebahagiaan sperti itu...

Ya Allah..mudahkanlah, mudahkanlah semua ini ..

mungkin aku orang paling egois yang pernah kalian kenal, kalian boleh membenciku. karena aku bukanlah seperti apa yang kalian pikirkan...

maaf .. .. .. .. ..

hanya sebuah celotehan dariku...

kadang aku ingin lenyap saja dari dunia ini, melupakan semua masalah yang ada, melupakan semua beban yang ada.
...
tunggu!
melupakan? apa pantas keingian lenyap dari dunia karena takut akan kenyataan, dikatakan untuk melupakan?
aku hanya lari.
ingin lari dari kenyataan yang pahit, entah gara-gara kemarin aku terbiasa dengan hidupku yang santai, bahagia, tidak ada beban sampai aku menutup mata untuk tidup lelap. lalu setelah aku membuka mata kembali aku mendapati kenytaan yang belum pernah aku bayangkan sebelumnya.

aku mencoba lari dari kenyataan.
terus mencoba.
terus berlari.
terus dan terus.

kenapa mereka bahagia, aku tidak?

itulah yang aku pikirkan setiap hari.

sampai akhirnya aku lelah.
terlalu lelah karena setiap hari aku terus berlari, dan berlari dengan perasaan kacau.

aku lelah.
sangat lelah.

aku perlu seseorang untuk mendengarkan semua ocehan tidak berisi dariku.
hanya seseorang.
tidak perlu bberapa orang.

tapi kenapa?
kenapa tidak ada yang mendengarkanku...
apa keinginanku terlalu egois..sehingga tidak seorangpun yang mendengar bahakn melihatku...

apa ini balasan untukku.
balasan karena aku sudah lari dari kenyataan.
balasan untuk orang yang tidak punya rasa tanggung jawab!

tapi aku terus mencoba, mencoba untuk memperbaiki semua.

lari dari kenyataan tidak menyelesaikan masalah. justru hanya akan menimbulkan masalah baru, yang bahkan lebih rumit.

aku mulai dari menghadapi kenyataan pahit itu.
awalnya terasa sangat berat.
terlalu berat untukku tanggung sendiri.

selama ini aku hanya menunduk. hanya melihat ke bawah. tapi setelah menghadapi kenytaan itu, aku melihat ke sekitarku.
aku melihat ke kiri, kanan, dan ke segala arah.

aku melihat mereka tersenyum tulus untukku. senyum yang memberikanku dukungan. senyum yang seolah mengatakan 'hei. kemana saja kau? kami sudah lama menunggumu kembali' itulah mereka.

para sahabatku.

egoisnya aku yang pernah melupakan mereka.
bodohnya aku yang merasa selama ini aku hanya sendiri.

mereka selalu ada di sampingku.

ada di saat aku tersenyum
ada disaat aku menangis.
ada disaat aku gundah.

mereka ada untukku.

hanya aku yang selama ini tidak melihat mereka.
karena aku hanya menunduk. tidak memperhatikan sekitarku.

dan sekarang aku akan berusaha.
berusaha untuk menghadapi kenytaan... apapun kenyataan itu.
karena percuma untuk menghindar, tidak akan merubah keadaan.

dan berusaha melakukan yang terbaik.
untuk mereka.
keluarga dan sahabatku...

suka bgt sama novel ilana tan :)

novel prtama ilana tan Summer in Seoul..

walaupun sebenarnya bukan novel ini yang pertama kali aku baca,Summer in Seoul novel ke tiga karangan ilana tan yang aku baca..tapi tetap saja... ..setiap novel ilana tan memberikan kesan tersendiri untukku :)

kalau suatu saat nanti kau rindu padaku, maukah kau memberitahuku? ...Agar aku bisa langsung berlari menemuimu.

itu hanya sepenggal dari banyak kata-kata di novel ini yang membuatku 'tersentuh'...
dari semua tokoh, aku paling menyukai tokoh utama di novel ini. Jung Tae-Woo. aku tidak tahu kenapa. padahal setiap tokoh di novel ilana tan, aku jamin, semuanya merupakan sosok yang di idam-idamkan para wanita.

tapi Jung Tae-Woo lah yang paling membuatku kagum, dan bahagia. bahagia? ya aku bahagia. mungkin terdengar aneh, tapi itulah kenyataannya. aku merasa bahagia saat aku membaca Jung Tae-Woo memainkan piano, bernyanyi, dan mengungkapkan perasaannya kepada Sandy alias Han Soon-Hee. beruntunglah Sandy, karna dia memiliki Jung Tae-Woo. dan beruntunglah Jung Tae-Woo, karna dia memiliki Snady.

aku menyukai ending novel Summer in Seoul. sangat, sangat suka. ^.^

Novel kedua ilana tan Autumn in Paris...

ini novel karangan ilana tan yang pertama kali aku baca.
aku membaca novel inipun berkat saran teman aku.
waktu itu, aku sangat ingin membaca novel sad ending. karna aku sudah terlalu bosan dengan novel yang happy ending.
dan dia menyarankan novel ini. aku sangat berterima kasih padanya karna telah mennyarankan novel ini. karna, saat aku selesai membaca novel ini, aku tidak ingin berakhir begitu saja. aku ingin membaca semua novel karangan ilana tan. karna sungguh, aku sangat mengagumi tiap kata di novel ilana tan.

Selama dia bahagia, aku juga bahagia. sesederhana itu

itu salah satu kalimat yang sangat aku sukai di novel ini. dua orang yang saling mencintai, terpisah karena keadaan dan takdir.
kalimat terakhir dinovel inilah yang bisa membuatku uring-uringan seharian. hanya sebuah kalimat, tapi mengandung arti yang sangat dalam bagiku.
kalau tidak ada kalimat itu, mungkin aku hanya menangis (ya. aku memang meneteskan air mata ketika membaca novel ini) tidak sampai uring-uringan.
karna kalimat itu, semuanya sungguh terasa menyakitkan.
novel ini berhasil menguras emosi dan air mataku.

dan aku berhasil. berhasil untuk menangis.
waktu itu perasaanku sangat lelah. ingin rasanya 'membuang' sedikit perasaan itu. tapi apa yang bisa aku lakukan. untuk pertama kalinya aku sangat ingin menangis, tapi air mataku terlalu beku untuk keluar. saat membaca novel ini.
pecahlah semuanya... :')

novel ketiga ilana tan Winter in Tokyo...

novel kedua yang aku baca...
hanya selang beberapa jam setelah aku membaca novel Autumn in Paris. jadi pasti kau tahu, saat itu aku masih uring-uringan gara-gara ending autumn in paris.
tapi tetap saja...
mataku tidak bisa lepas dari novel itu hanya setelah aku membaca satu halaman prolog. rasa penasaranku mengalahkan rasa lelah mataku yang 'dipaksa' untuk terus membaca. "apa lagi yang di tulis ilana tan sekarang" pikirku waktu itu...

Apa yang harus kulakukan supaya kau bisa melihatku?

lagi-lagi hanya sebuah kalimat... :)
salah satu kalimat yang aku suka,dari begitu banyak kalimat yang aku baca di novel ini...
kalimat yang indah...kalimat yang tulus dari Kazuto...
walaupun Kazutu sempat hilang ingatan, tapi hatinya terus berkata "ada yang lain" tiap kali dia melihat Keiko...
walaupun otak kita melupakan, tapi hati kita akan terus 'merasakan'

novel ini menjadi penyelamatku.
penyelamatku dari uring-uringan yang meraja rela, setelah aku membaca Autumn in Paris.
happy ending.
benar-benar happy ending.

dulu aku hampir 'membenci' novel yang happy ending. tapi setelah aku membaca novel ini.
sungguh...
tiap novel yang happy ending, dapat memberikan kita sepercik kebahagiaan ^.^

Spring in London, adalah novel keempat ilana tan,,,

novel yang paling baru diterbitkan.
tentu saja, aku langsung mencarinya. ini novel keempat yang aku baca...
novel kali ini tetap ada ciri khas dari ilana tan. kata-katanya. cara pengungkapannya. cara penyampaiannya. seolah pembaca sendirilah yang menjadi tokoh utamanya.

Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu sejak dulu. sampai sekarang aku belum mengatakannya karena... yah, karena berbagai alasan. dan alasan utamya adalah karena aku takut.
kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kau berikan?
aoakah kau akan percaya padaku?
apakah kau masih akan menatapku seperti ini?
atau apakah justru kau akan menjauh dariku?
meninggalkanku?
tapi aku harus mengatakannya padamu. aku tidak mungkin menyimpannya selamanya. entah bagaimana reaksimu nanti setelah mendengarnya, aku hanya berharap satu hal padamu.
jangan pergi. tetaplah disisiku.
aku tidak akan menuntut banyak. aku juga tidak akan membebanimu. aku hanya memintamu menunggu sampai aku menyelesaikan masalahku. sampai saat itu tiba, jangan pergi kemana-mana. tetaplah bersamaku.

kali ini bukan kalimat, paragraf mungkin. tapi tetap saja, 'selalu memberikan arti khusus'
sebenarnya tidak terlalu penting bagiku. sebuah kalimat, atau sebuah paragraf.
keindahan kata-kata yang disusun secara apik...itu alasan kedua aku menyukai kalimat-kalimat dan paragraf di atas.
alasan pertamaku adalah...
tulus.
aku bisa merasakan ketulusan yang mereka ucapkan tiap katanya di novelnya.
itu yang membuat kata-kata itu menjadi sangat berarti dan menyentuh........

sungguh.
hanya dengan membaca novelnya saja aku merasa bahagia. tiap kali happy ending aku merasa ikut bahagia. seolah sudah dipersiapkan sepercik kebahgiaan kepada tiap pembacanya.
aku bukan seseorang yang mudah jatuh cinta, bukan seseorang yang mudah merasakan kebahagiaan karena cinta...tapi berkat novel ini, aku merasakannya. perasaan yang seolah-olah memang ada untukku... :D

setiap novel ilana tan selalu berhubungan dengan novel yang lain. ini menjadi salah satu ciri khasnya.
di Summer in Seoul tokoh utamanya Jung Tae-Woo dan Sandy
Autumn in Paris tokoh utamanya Tara Dupont dan Tatsuya Fujisawa
Winter in Tokyo tokoh utamanya Nishimura Kazuto dan Ishida Keiko
Sring in London tokoh utamanya Danny Jo dan Naomi Ishida

maksudnya saling berhubungan...
Jung Tae-Woo berteman akrab dengan Danny Jo
Tatsuya Fujisawa merupakan tetangga Ishida Keiko, dan Tara Dupont merupakan sepupu dari Sandy
Ishida Keiko merupakan saudara kembar dari Naomu Ishida

lihat...saling berhubungan bukan... ^.^
setelah aku membaca karangan ilana tan, aku begitu mengaguminya. sangat mengaguminya. dan juga mengagumi tiap kata yang ia tulis.
aku berharap, suatu hati...aku bisa menulis seperti ilana tan.... ^.^